Wirausaha Mahasiswa, Solusi yang Talkless Do More

Sering penulis mendengar, banyak dari beberapa teman yang mengatakan tentang apa cita-citanya kelak, hampir sebagian besar menjawab jadi PNS, beberapa yang lain menjawab jadi orang sukses. Sukses yang seperti apa? Samar dan tanpa definisi jelas hingga saat ini. Dan hanya sedikit sekali yang menjawab "saya ingin menjadi wirausahawan sukses, menyerap banyak tenaga kerja, dan membantu pemerintah mengurangi pengangguran", jawaban seperti ini bak ibarat menunggu jamur di musim kemarau, ada tapi hanya beberapa.
Memang tidak ada yang salah karena sistem pendidikan yang ada saat ini telah menanamkan pemahaman kapitalis, bahkan sejak bangku Sekolah Dasar. Bahwa semuanya harus berlomba menjadi paling kaya. Bahwa semua tindakan haruslah menguntungkan diri, tanpa peduli apapun caranya. Dan ironisnya lagi didikan semacam inilah yang kelak menjadi generasi penerus dan pemimpin bangsa. Bagaimana tidak mau korup?
Mahasiswa ke-kini-an memang serupa. Studi masa kuliah hanya dihabiskan untuk itu-itu saja. Mendapat uang bulananan – kuliah – tugas – makan – tidur - kuliah, begitu seterusnya. Ujung-ujungnya pun juga sama, mahasiswa berharap kelak bisa kerja mapan, gaji tetap, dan mendapatkan apa yang penulis namakan status "aman". Aman secara finansial maupun jabatan.
Lalu apa solusinya agar mahasiswa memiliki "warna" berbeda dan jauh dari stigma negatif? Mulai sekarang kita membentuk komunitas-komunitas kecil wirausaha mahasiswa. Selagi masa kuliah kita meluaskan selebar-lebarnya jaringan. Jadi ketika kita lulus kelak. Kita tak hanya membawa ijazah, tapi memiliki soft skill, kepemimpinan, dan relasi. Sehingga kelak kita bukan hanya menjadi pekerja bagi orang lain, tapi mampu mempekerjakan lebih banyak lagi orang lain.
Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum mereka mengubahnya. Kapan kita mengubahnya? Sekarang! Dan jangan ditunda lagi. Sedetik saja kita menunda, maka kita menunda rezeki untuk selamanya. Tunjukan dengan wirausaha dan berkarya, bahwa mahasiswa juga bisa! Bahwa mahasiswa bukan hanya ahli teori, tapi juga cerdas di dalam aplikasi. Maka bukan hal mustahil kita telah siap menjadi jutawan setelah kuliah, bahkan saat masih kuliah dan bergelar “mahasiswa sukses” di usia kita yang relatif muda. Apakah mungkin? Sangat mungkin. Talkless do more now!

Comments

Popular posts from this blog

Your Link Exchange

Forum ICITY: Transformasi Cara Berkomunikasi & Berbagi Solusi

Daftar 50 Promising University Indonesia